Artikel

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR
SISWA PADA MATERI BIOTEKNOLOGI
DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK
MARRY GO ROUND

Djuni Sefra (artikel finalis Guru berprestasi nasional jkt 2007)

Abstrak : The purpose of this action research is to give motivation
For the student that follow Biology Class by improving Marry Go
Round teaching technich. The subject of the research is the student
of XII Sains SMA Negeri 5 Bukittinggi. This teaching technich is
one many kinds technich Cooperative Learning. Student devided
into some group, after while teacher prepared a question in a card
board ( There are many of cardboard that prepared ). It will be stuck
in wall classand made a distance between of thear. Seach group will
answer / fillit and moving in a clock direction, straight on ….The
data will be taken in the first test, daily test in the observation sheet.
The data analysis used statistic description and questionnaire sheet
that will appear the student activit
Kata kunci : Aktifitas belajar, pemecahan masalah, pem
belajaran Biologi ( bioteknologi )
PENDAHULUAN
Pendidik dalam hal ini guru dituntut sebagai agen pembelajaran yang mampu berperan sebagai fasilitator, motivator, pemacu dan pemberi inspirasi belajar bagi siswa. Guru diyakini sebagai salah satu faktor dominan yang menentukan tingkat keberhasilan siswa dalam mencapai hasil proses pembelajaran.
Masalah yang berkaitan dengan guru dalam proses pembelajaran biasanya berkesan pada persoalan kurang memadainya kualifikasi dan kemampuan guru, rendahnya komitmen guru, rendahnya motivasi dan kinerja guru, tidak tepatnya metode yang digunakan dalam mentransfer ilmu pengetahuan dan tidak cocoknya teknik yang digunakan guru dalam meningkatkan motivasi siswa serta kurangnya persiapan guru dalam mengajar.
Untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mengajar guru dibutuhkan kemampuan mengelola pembelajaran dengan menggunakan metode dan teknik yang bervariasi. Kemampuan memilih metode dan teknik yang tepat dalam PBM akan memberikan pengaruh terhadap keberhasilan belajar siswa. Dengan menguasai kemampuan mengelola pembelajaran melalui teknik yang baik guru akan mampu memberikan solusi terhadap berbagai kesulitan yang dihadapi siswa. Faktor kemampuan menggunakan teknik yang efektif dalam pembelajaran hendaknya menjadi pertimbangan utama bagi guru dalam persiapan PBM.
Fenomena yang dialami guru berkaitan dengan teknik pembelajaran adalah kurang kreatifnya guru dalam memilih serta menciptakan teknik-teknik pembelajaran yang terbaharukan untuk meningkatkan motifasi belajar siswa. Semua teknik pembelajaran mempunyai kelebihan dan kelemahan, misalnya penggunaan teknik ceramah, kelemahannya antara lain, siswa kurang kreatif, banyak diam, kurang bertanya, mengantuk. Berdasarkan fenomena tersebut penulis ingin memperkenalkan dan meneliti salah satu teknik pembelajaran sebagai alternatif bagi guru dalam memilih teknik pembelajaran. Teknik tersebut adalah “Teknik Marry Go Round”.
Teknik Marry Go Round merupakan salah satu teknik dari Cooperative Learning yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dengan cara : 1. Membentuk grup yang ideal (1 kelompok 4 orang), 2.Memberikan pertanyaan yang menantang dan terbuka,3. Menyepakati rentang waktu, 4. Bersama-sama melaksanakan diskusi kelas.
Berdasarkan uraian diatas dapat diidentifikasi berbagai permasalahan.
Berikut ini dikemukakan beberapa diantaranya : 1. Motivasi siswa sangat kurang dalam proses belajar mengajar, 2. Kurang kreatifnya siswa dalam mengemukakan ide atau pendapat
3. Selama proses belajar mengajar,interaksi antar siswa belum terlihat , 4. Belum tergambar kepercayaan diri dan menghargai pendapat orang lain, 5. Siswa kurang menguasai materi pelajaran, sehingga tingkat keberhasilan siswa juga rendah.
Rumusan masalah penelitian tindakan kelas ini adalah sbb : 1. Apakah dengan teknik Marry Go Round dapat memotivasi siswa dalam proses pembelajaran ? , 2.Apakah dengan teknik Marry Go Round dapat meningkatkan kreatifitas siswa ?, 3. Apakah teknik Marry Go Round dapat meningkatkan interaksi dalam kelompok dan kemampuan sosial ?, 4. Apakah teknik Marry Go Round dapat meningkatkan kepercayaan diri dan saling menghargai pendapat orang lain ?, 5. Apakah teknik Marry Go Round efektif dalam membantu siswa menguasai materi pelajaran ?

Tujuan penelitian adalah untuk : 1 Memotivasi siswa dalam pembelajaran melalui teknik Marry Go Round, 2. Meningkatkan kreativitas siswa dengan teknik Marry Go Round,
3. Meningkatkan interaksi dalam kelompok dan kemampuan sosial siswa, 4 Meningkatkan kepercayaan diri dan saling menghargai pendapat orang lain, 5.Dapat membantu siswa menguasai materi dengan efektif

Manfaat dari penelitian ini adalah untuk menerapkan teknik Marry Go Round dalam PBM mata pelajaran biologi, sehingga dapat memotifasi siswa, meningkatkan kreatifitas, dan menumbuhkan rasa percaya diri serta membantu siswa menguasai konsep materi bioteknologi. Setelah karya tulis ini dibuat, hasilnya dapat digunakan sebagai :1 Bahan masukkan bagi sekolah, khususnya SMA Negeri 5 Bukittinggi untuk meningkatkan mutu proses belajar mengajar, 2. Bahan masukan bagi guru dalam pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan teknik Marry Go Round ini, 3. Motivasi siswa untuk mampu menggali sendiri konsep materi pembelajaran, 4 Dasar bagi peneliti agar lebih kreatif mencari teknik-teknik pembelajaran yang baru.
Banyak pengertian yang diberikan para ahli mengenai definisi motivasi , semua definisi yang diberikan, mempunyai visi yang berbeda satu sama lain. Akan tetapi pada prinsipnya mereka setuju, bahwa motivasi mengarah pada dorongan atau kemauan.
Motivasi merupakan semua gejala yang terkandung dalam stimulasi tindakan kearah tujuan tertentu dimana sebelumnya tidak ada gerakan menuju kearah tujuan tersebut. (Hamalik, 2004: 173), motivasi dapat mempengaruhi dorongan-dorongan dasar atau internal dan insentif diluar diri individu, kalau didalam kelas motivasi adalah proses membangkitkan, mempertahankan dan mengontrol minat-minat.
Motivasi merupakan suatu kekuatan yang tersembunyi didalam diri seseorang yang mendorong untuk berbuat dengan cara tertentu. Donnelly, Gibson dan Ivan Cevich ( 1995 : 302 ) menyatakan bahwa motivasi sebagai dorongan untuk menciptakan kondisi yang menggambarkan tentang kehendak,harapan, keinginan, dorongan dan langkah-langkah.
Senada dengan pendapat tersebut Weihrich dan Koontz (1998 : 462 ) mengemukakan bahwa motivasi adalah semua bentuk dorongan yang menggerakkan segala langkah atau cara, keinginan, kebutuhan, harapan, kehendak.
Menurut Stephen ( 1992 : 45) motivasi adalah keinginan seseorang untuk melakukan suatu dengan menggunakan kemampuan yang ada untuk memuaskan kebutuhan.

Dalam proses pembelajaran, kita butuh pengajaran yang berbeda, karena individu (siswa) yang kita hadapi mempunyai banyak perbedaan, diantaranya : ( Ee. Jessie. 2006 )
Different Learning Styles(Perbedaan gaya belajar), 2.MultipleIntelligence(Tingkat intelegensi berbeda, 3. Different Ability Levels( Tingkat kemampuan berbeda), 4. Different Interests ( minat berbeda), 5. Different Readines ( Kesiapan belajar berbeda)
Teknik Marry Go Round ( MGR ) termasuk dalam cooperative learning, menurut Kagan ( 1998 ) ada 4 prinsip dasar ( PIES ):1.Positive Interdependence, adanya saling ketergantungan yang saling menguntungkan (mutualisme).2.Individual Accountability, masing-masing individu dalam kelompok saling membutuhkan. 3. Equal Participation, semua anggota kelompok berpartisipasi yang sama dalam kelompoknya. 4. Simultaneous Interaction, misalnya dalam satu kali interaksi berapa persen siswa yang aktif.
Teknik Marry Go Round dapat dilakukan pada materi bioteknologi. Bioteknologi merupakan aplikasi dari sistem bioteknologi organisme dan proses didalam industri atau pelayanan industri. Bioteknologi merupakan gabungan berbagai disiplin ilmu, antara lain : mikrobiologi, biokimia dan teknik.
Bioteknologi berasal dari peradaban yang sudah tua. Misalnya, pembuatan bir pertama kali muncul di Babilonia sekitar 6000 tahun SM, sekitar tahun 3000 SM bangsa Mesir kuno telah dapat membuat bebagai macam bir, berbagai macam roti.
Bioteknologi adalah bidang ilmu yang paling pesat perkembagannya, misalnya dalam bidang pertanian, penggunaan kultur jaringan memungkinkan terciptanya tanaman baru yang tumbuh lebih cepat, memerlukan pupuk sedikit, dan mampu hidup ditanah gersang. Akhir-akhir ini rekayasa genetika merupakan hal yang sering dibicarakan dalam bidang bioteknologi. Hal tersebut memperlihatkan adanya peralihan dari teknologi tradisional menjadi proses industri modern. Bioteknologi modern menawarkan pengembangan industri dari berbagai bidang, seperti pertambangan, teknologi farmasi, produksi makanan, dll. Hal tersebut diharapkan dapat mengatasi masalah dunia seperti krisis energi, kekurangan makanan, polusi, penyakit.
Perkembangan bioteknologi mempunyai dampak negatif diantaranya merusak ekosistem, kontaminasi genetika, hilangnya keanekaragaman genetika, mungkin tercipta organisme yang menyebabkan penyakit, dll.
Penelitian dilakukan langsung oleh guru dalam Proses Belajar Mengajar (PBM), dengan bentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas dimulai dengan suatu gagasan / kebutuhan untuk memecahkan masalah (Djohar Hadi : 2003).
PTK bagi guru merupakan refleksi diri dengan tujuan menyempurnakan PBM, untuk meningkatkan pengertian, pemahaman tentang situasi dan kondisi ketika PBM berlangsung. Pada waktu melaksanakan PTK, guru tidak meninggalkan proses belajar mengajarnya, sebab PTK dilaksanakan terintegrasi dalam PBM (Kasihani KE, 1998).
Rangkaian penelitian ini dua siklus, yang terdiri atas langkah-langkah utama yaitu :
1. Perencanaan (Planning), 2. Pelaksanaan (Action), 3.Pengamatan (Observation)
4. Refleksi (Reflektion)
Pada penelitian ini Penulis mengambil sampel kelas XII IPA 1 yang berjumlah 34 orang, terdiri dari 11 (sebelas) orang laki-laki, dan 23 (dua puluh tiga) orang perempuan. Alasannya, karena Penulis bertugas di SMA Negeri 5 Bukittinggi sehingga memudahkan penelitian. Pilihan kelas XII IPA 1, menurut pengamatan Penulis kelas XII IPA 1 memiliki motivasi dan semangat belajar yang rendah, cendrung menghafal konsep, siswa lebih banyak diam, sering mengantuk, malas menerima pelajaran dan kurang bertanya sewaktu guru menerangkan.
Penelitian ini penulis laksanakan dalam pembelajaran pada materi Bioteknologi semester 6 kelas XII IPA 1 tahun pembelajaran 2006/2007 di SMA Negeri 5 Bukittinggi. Waktu pelaksanaan penelitian dimulai bulan Februari 2007 dengan rincian : 1.2 minggu untuk menyususn penelitian, 2. 4 minggu digunakan untuk tahap penelitian, 3.2 minggu untuk menyusun karya tulis.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Pokok bahasan yang dipilih adalah Bioteknologi yang diajarkan pada semester 2 kelas XII IPA.
Sumber data penelitian ini adalah pembelajaran Biologi pada kelas XII IPA 1 semester 1 tahun pelajaran 2006/2007 pada konsep Bioteknologi
Data diperoleh dari hasil observasi terhadap PBM dengan Teknik Marry Go Round. Penelitian dilakukan secara kolaborasi dengan teman-teman guru mata pelajaran sejenis (Biologi) di SMA Negeri 5 Bukittinggi
Teknik pengumpulan data selain observasi juga dengan tes tertulis dalam bentuk uraian, catatan lapangan berupa rubrik sikap, yang berisi rasa hormat, tanggung jawab, antusias. Sedangkan rubrik keahlian berkomunikasi berisi penggunaan bahasa, pengutaraan ide, kemampuan mengajukan pertanyaan dan kemampuan memberi respon .
Data-data yang diperoleh meliputi hasil belajar siswa, aktifitas siswa dalam pembelajaran, aktifitas guru, pengelolaan pembelajaran oleh guru dan respon siswa. Data-data yang dipaparkan hanya 2 macam, yaitu hasil belajar siswa dan aktifitas siswa dalam PBM, sedangkan data lain digunakan sebagai data pendukung.


Untuk menjamin keabsahan data, penelitian ini dilaksanakan secara kolaborasi. Penulis dibantu oleh teman-teman guru mata pelajaran sejenis (Biologi), Wakil Kepala Sekolah, Kepala Sekolah baik pada saat pengumpulan data (observasi) maupun pada saat pembahasan data (diskusi).
Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas dengan dua siklus.
Pelaksanaan tiap siklus mengikuti alur sebagai berikut,1.Tahap Perencanaan (Planning), meliputi pemilihan materi pembelajaran, meyusun perangkat pembelajaran dan persiapan lainnya, 2. Tahap Pengamatan (Acting), meliputi penyajian pembelajaran dalam kelas dengan teknik Marry Go Round, dengan berbagai media dan sarana,3.Tahap Pengamatan (Observasi), dilaksanakan setelah proses pembelajaran, meliputi aktifitas siswa, aktifitas guru, pengelolaan pembelajaran dan hasil belajar siswa, 4.Tahap Evaluasi (Refleksi), yang meliputi hasil dan rencana perbaikkan siklus berikutnya.
Kelemahan yang dijumpai dalam siklus I, antara lain : 1.Penulis kurang memahami tingkat kesulitan pertanyaan yang diberikan untuk siswa, sehingga rentangan waktu untuk setiap pertanyaan sama. Dalam siklus II Penulis menyesuaikan tingkatan pertanyaan dengan rentang waktu,2.Waktu yang diberikan untuk mempelajaran materi terlalu singkat, sehingga dalam pelaksanaannya siswa kurang tanggap terhadap kegiatan pembelajaran yang terjadi baik dalam kelompoknya maupun anggota kelompok yang lain. Dalam siklus II Penulis berupaya agar tidak terjadi seperti hal diatas dengan menyuruh siswa mempelajari materi yang akan dibahas,3.Guru kurang jelas menginformasikan tentang teknik pembelajaran Marry Go Round,sehingga siswa masih ragu untuk melaksanakannya,4.Dalam pelaksanaa kegiatan siswa rebut sulit untuk dikendalikan, karena teknik ini baru bagi siswa.
Pertama sekali siswa dibagi atas 8 kelompok dengan cara 4 jempol kanan (siswa terserah memilih kelompok). Masing-masing kelompok diberi waktu 15 menit untuk menpelajari materi yang akan dibahas. Sebelumnya guru telah mempersipkan 8 pertanyaan yang sesuai dengan indikator (satu buah karton dibuat satu pertanyaan). Setiap kelompok diberikan spidol yang berbeda warnanya. Kertas karton yang sudah ada pertanyaan ditempel di dinding kelas (depan, samping, belakang) dengan jarak tertentu. Setiap kelompok berdiri dikertas masing-masing. Guru menentukan waktu untuk memulai menulis. Siswa cukup mengisi satu jawaban dengan waktu yang ditentukan guru. Seterusnya tiap kelompok bergilir mengisi jawaban menurut arah jarum jam, dan begitu seterusnya. Akhir semua kegiatan diadakan diskusi kelas dan tanya jawab, dengan bimbingan guru.

Refleksi siklus I bisa dari peneliti, siswa dan teman sejawat, dari hasil refleksi dapat diketahui, apakah teknik yang digunakan menyenangkan atau tidak. Akhirnya dari sinilah dasar peneliti untuk melanjutkan ke siklus salanjutnya.
Setelah teknik Marry Go Gound ini penulis praktekan dalam proses pembelajaran dengan materi Bioteknologi, maka penulis menemukan kelebihan-kelebihan dari teknik ini, antara lain :1. Siswa termotivasi dalam belajar, 2.Siswa aktif dan kreatif, 3.Siswa dapat membina kerjasama yang baik dalam kelompoknya, 4.Siswa yang biasanya kurang berani bicara, dengan teknik ini sudah mulai bicara walaupun dalam kelompoknya, 5.Siswa agak cepat menguasai konsep yang diajarkan, hal ini terlihat dari hasil belajar siswa dalam ulangan harian
Kondisi dilapangan khususnya di kelas XII IPA 1 sebelum diadakan penelitian, pada umumnya siswa kurang aktif,malas dan kurang antusias dalam menerima pelajaran, dan senang menghafal konsep-konsep yang diajarkan guru, Tasilnya dapat dilihat dari tabel ulangan harian di bawah ini.
Tabel di bawah ini adalah hasil ulangan harian di kelas XII IPA 1 dengan menggunakan teknik tradisional sebelum dilakukan teknik Marry Go Round ( Test awal ), dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) : 6,8.

Tabel : 5 Hasil ulangan harian sebelum diadakan teknik Marry Go Round
( Test awal )
No
Nama
L/P
Nilai Yang Diperoleh
Ket
Angka
Huruf
1.
Adek Dermawan
L
7,6
Tujuh koma enam
Tuntas
2.
Afri Dani Setiawan
L
7,5
Tujuh koma lima
Tuntas
3.
Ahmad Arif
L
8,0
Delapan koma nol
Tuntas
4.
Andi Hidayat
L
6,8
Enam koma delapan
Tuntas
5.
Arky Aqsha Brilian
L
6,8
Enam koma delapan
Tuntas
6.
Dia Permata Sari
P
7,0
Tujuh koma nol
Tuntas
7.
Dian Kemala Sari
P
6,2
Enam koma dua
Tidak Tuntas
8.
Dwi Kartika Syafitri
P
6,8
Enam koma delapan
Tuntas
9.
Eko Saputra
L
7,5
Tujuh koma lima
Tuntas
10.
Elvira Nur Aulia
P
8,0
Delapan koma nol
Tuntas
11.
Fadly
L
6,9
Enam koma sembilan
Tuntas
12.
Febrisa Yunaz
P
7,2
Tujuh koma dua
Tuntas
13.
Helvina
P
6,8
Enam koma delapan
Tuntas
14.
Hilma Fitri Dewi
P
6,9
Enam koma sembilan
Tuntas
15.
Humaidah
P
7,2
Tujuh koma dua
Tuntas
16.
Ismail Hakim
L
6,0
Enam koma nol
Tidak Tuntas
17.
M. Ridwan
L
7,0
Tujuh koma nol
Tuntas
18.
Marisa Armand
P
6,8
Enam koma delapan
Tuntas
19.
Martha Rina
P
7,5
Tujuh koma lima
Tuntas
20.
Megy Rianda
P
6,8
Enam koma delapan
Tuntas
21.
Melisa Fitri
P
7,2
Tujuh koma dua
Tuntas
22.
Meliza Novita
P
6,9
Enam koma sembilan
Tuntas
23.
Mukhlisah Afriani
P
6,8
Enam koma delapan
Tuntas
24.
Nila Putri Mardela
P
7,8
Tujuh koma delapan
Tuntas
25.
Nina Maulidia
P
6,8
Enam koma delapan
Tuntas
26.
Radhikalia Ferdana
P
7,5
Tujuh koma lima
Tuntas
27.
Resi Sevita
P
6,0
Enam koma nol
TidakTuntas
28.
Riri El Islami
P
6,8
Enam koma delapan
Tuntas
29.
Syaiful Hakim
L
6,8
Enam koma delapan
Tuntas
30.
Sari Ratu Rahmat
P
6,9
Enam koma sembilan
Tuntas
31.
Shintani Kharisma
P
6,8
Enam koma delapan
Tuntas
32.
Trianica Fajri
P
6,9
Enam koma sembilan
Tuntas
33.
Yogi Agazi
L
7,0
Tujuh koma nol
Tuntas
34.
Yolin Ultissia
P
6,0
Enam koma nol
Tidak Tuntas

Jumlah
237,5
Dua tiga tujuh koma lima


Rata-rata
6,98
Enam koma sembilan delapan


B.Hasil Penelitian
Tabel 6 : Hasil ulangan harian dengan menggunakan teknik Marry Go Round ( siklus I )
No
Nama
L/P
Nilai Yang Diperoleh
Ket
Angka
Huruf
1.
Adek Dermawan
L
7,2
Tujuh koma ,dua
Tuntas
2.
Afri Dani Setiawan
L
7,0
Tujuh koma nol
Tuntas
3.
Ahmad Arif
L
8,0
Delapan koma nol
Tuntas
4.
Andi Hidayat
L
7,0
Tujuh,nol
Tuntas
5.
Arky Aqsha Brilian
L
6,8
Enam koma delapan
Tuntas
6.
Dia Permata Sari
P
7,2
Tujuh koma dua
Tuntas
7.
Dian Kemala Sari
P
6,8
Enam koma delapan
Tuntas
8.
Dwi Kartika Syafitri
P
7,11
Tujuh,satu satu
Tuntas
9.
Eko Saputra
L
7,5
Tujuh koma lima
Tuntas
10.
Elvira Nur Aulia
P
8,0
Delapan koma nol
Tuntas
11.
Fadly
L
7,0
Tujuh,nol
Tuntas
12.
Febrisa Yunaz
P
7,4
Tujuh koma empat
Tuntas
13.
Helvina
P
6,8
Enam koma delapan
Tuntas
14.
Hilma Fitri Dewi
P
7,1
Tujuh,satu
Tuntas
15.
Humaidah
P
7,2
Tujuh koma dua
Tuntas
16.
Ismail Hakim
L
6,2
Enam koma dua
Tidak Tuntas
17.
M. Ridwan
L
7,0
Tujuh koma nol
Tuntas
18.
Marisa Armand
P
7,0
Tujuh,nol
Tuntas
19.
Martha Rina
P
7,5
Tujuh koma lima
Tuntas
20.
Megy Rianda
P
6,9
Enam koma sembilan
Tuntas
21.
Melisa Fitri
P
7,0
Tujuh koma nol
Tuntas
22.
Meliza Novita
P
6,8
Enam koma delapan
Tuntas
23.
Mukhlisah Afriani
P
7,2
Tujuh,dua
Tuntas
24.
Nila Putri Mardela
P
8,0
Delapan,nol
Tuntas
25.
Nina Maulidia
P
6,8
Enam koma delapan
Tuntas
26.
Radhikalia Ferdana
P
7,3
Tujuh koma tiga
Tuntas
27.
Resi Sevita
P
6,5
Enam koma lima
TidakTuntas
28.
Riri El Islami
P
7,1
Tujuh,satu
Tuntas
29.
Syaiful Hakim
L
7,0
Tujuh,nol
Tuntas
30.
Sari Ratu Rahmat
P
6,9
Enam koma sembilan
Tuntas
31.
Shintani Kharisma
P
6,8
Enam koma delapan
Tuntas
32.
Trianica Fajri
P
6,9
Enam koma sembilan
Tuntas
33.
Yogi Agazi
L
7,0
Tujuh koma nol
Tuntas
34.
Yolin Ultissia
P
6,5
Enam koma lima
Tidak Tuntas

Jumlah
241,5
Dua tiga tujuh koma lima


Rata-rata
7,1
Tujuh, satu



Tabel 7 : Hasil ulangan harian menggunakan teknik Marry Go Round ( siklus II )

No
Nama
L/P
Nilai Yang Diperoleh
Ket
Angka
Huruf
1.
Adek Dermawan
L
7,8
Tujuh koma delapan
Tuntas
2.
Afri Dani Setiawan
L
7,5
Tujuh koma lima
Tuntas
3.
Ahmad Arif
L
8,5
Delapan koma lima
Tuntas
4.
Andi Hidayat
L
7,2
Tujuh koma dua
Tuntas
5.
Arky Aqsha Brilian
L
7,0
Tujuh koma nol
Tuntas
6.
Dia Permata Sari
P
7,5
Tujuh koma lima
Tuntas
7.
Dian Kemala Sari
P
6,9
Enam koma sembilan
Tuntas
8.
Dwi Kartika Syafitri
P
6,8
Enam koma delapan
Tuntas
9.
Eko Saputra
L
8.0
Delapan koma nol
Tuntas
10.
Elvira Nur Aulia
P
8,3
Delapan koma tiga
Tuntas
11.
Fadly
L
7,4
Tujuh koma empat
Tuntas
12.
Febrisa Yunaz
P
7,8
Tujuh koma delapan
Tuntas
13.
Helvina
P
7,5
Tujuh koma lima
Tuntas
14.
Hilma Fitri Dewi
P
7,5
Tujuh koma lima
Tuntas
15.
Humaidah
P
7,2
Tujuh koma dua
Tuntas
16.
Ismail Hakim
L
7,0
Tujuh koma nol
Tuntas
17.
M. Ridwan
L
7,6
Tujuh koma enam
Tuntas
18.
Marisa Armand
P
7,0
Tujuh koma nol
Tuntas
19.
Martha Rina
P
8,1
Delapan koma satu
Tuntas
20.
Megy Rianda
P
7,4
Tujuh koma empat
Tuntas
21.
Melisa Fitri
P
7,2
Tujuh koma dua
Tuntas
22.
Meliza Novita
P
7,2
Tujuh,koma dua
Tuntas
23.
Mukhlisah Afriani
P
7,7
Tujuh koma tujuh
Tuntas
24.
Nila Putri Mardela
P
8,2
Delapan koma dua
Tuntas
25.
Nina Maulidia
P
7,2
Tujuh koma dua
Tuntas
26.
Radhikalia Ferdana
P
7,6
Tujuh koma enam
Tuntas
27.
Resi Sevita
P
6,8
Enam koma delapan
Tuntas
28.
Riri El Islami
P
7,0
Tujuh koma nol
Tuntas
29.
Syaiful Hakim
L
7,0
Tujuh koma nol
Tuntas
30.
Sari Ratu Rahmat
P
7,0
Tujuh koma nol
Tuntas
31.
Shintani Kharisma
P
7,3
Tujuh koma tiga
Tuntas
32.
Trianica Fajri
P
7,5
Tujuh koma lima
Tuntas
33.
Yogi Agazi
L
7,0
Tujuh koma nol
Tuntas
34.
Yolin Ultissia
P
7,0
Tujuh koma nol
Tuntas

Jumlah
260,7
Dua enam nol koma tujuh


Rata-rata
7,66
Tujuh koma enam enams


C.Analisa data
Berdasarkan hasil ulangan harian Siklus I dan siklus II, ternyata kemampuan anak me
ningkat.Hal ini dapat dilihat dari statistic deskriptif dibawah ini.
1. Descriptive Statistics / C1 ( siklus I )
Variable N Mean Median TrMean StDev SE Mean
C1 34 7.0738 7.0000 7.0603 0.3957 0.0679

Variable Minimum Maximum Q1 Q3
C1 6.2000 8.0000 6.8000 7.2000

2. Descriptive Statistics / C2 ( siklus II )
Variable N Mean Median TrMean StDev SE Mean
C2 34 7.4029 7.3500 7.3767 0.4441 0.0762

Variable Minimum Maximum Q1 Q3
C2 6.8000 8.5000 7.0000 7.6250





DATA MINAT DAN MOTIVASI SISWA
TERHADAP KEGIATAN PEMBELAJARAN DALAM %
SIKLUS I

No
Uraian Pertanyaan
Skala
SL
SR
JR
TP
1.
Saya senang mengikuti pelajaran bioteknologi
89,34
10,66
-
-
2.
Saya rugi bila tidak mengikuti pelajaran bioteknologi
96,30
3,7
-
-
3.
Saya merasa pelajaran bioteknologi sangat bermanfaat
98,00
2,0
-
-
4.
Saya berusaha menyerahkan tugas tepat waktu
82.05
17,95
-
-
5.
Saya berusaha memahami pelajaran bioteknologi
97,06
2.94
-
-
6.
Saya tanya guru bila ada pelajaran yang tidak jelas
80,00
20,00
-
-
7.
Saya selalu mengerjakan soal-soal latihan dirumah
96,17
3,87
-
-
8.
Saya selalu mendiskusikan materi pelajaran bioteknologi dengan teman
80,45
19,55
-
-
9.
Saya berusaha memiliki buku pelajaran bioteknologi
97,01
2,99
-
-
10.
Saya berusaha mencari bahan pelajaran bioteknologi di perpustakaan
85,10
14,90
-
-

Keterangan :
SL : Selalu
SR : Sering
JR : Jarang
TP : Tak Pernah









DATA RESPON SISWA TERHADAP KEGIATAN PEMBELAJARAN
SIKLUS I

No
Pertanyaan
Senang
(%)
Tidak Senang
(%)
1.
Bagaimana perasaan anda selama mengikuti kegiatan pembelajaran ini ?
90,25
9,75
2.
Bagaimana perasaan anda terhadap :
a. Materi pelajaran ?
b. Buku siswa ?
c. Evaluasi / kuis ?
d. Suasana belajaar di kelas ?
e. Cara penyajian materi oleh guru ?

93,62
90,25
87,05
83,17
91,89

6,38
9,75
12,95
16,83
8,11






No
Pertanyaan
Senang
(%)
Tidak Senang
(%)
1.
Bagaimana tanggapan anda jika pokok bahasan selanjutnya menggunakan pembelajaran seperti ini ? Alasan :

90,06

9,94
2.
Bagaimana pendapat anda jika semua mata pelajaran diajarkan dengan menggunakan pembelajaran seperti ini ?
Alasan :

83,24

16,76







MINAT DAN MOTIVASI SISWA
TERHADAP KEGIATAN PEMBELAJARAN DALAM %
SIKLUS II

No
Uraian Pertanyaan
Skala
SL
SR
JR
TP
1.
Saya senang mengikuti pelajaran bioteknologi
94,44
5,66
-
-
2.
Saya rugi bila tidak mengikuti pelajaran bioteknologi
100
-
-
-
3.
Saya merasa pelajaran bioteknologi sangat bermanfaat
100
-
-
-
4.
Saya berusaha menyerahkan tugas tepat waktu
83,33
16,67
-
-
5.
Saya berusaha memahami pelajaran bioteknologi
100
-
-
-
6.
Saya tanya guru bila ada pelajaran yang tidak jelas
80,55
19,45
-
-
7.
Saya selalu mengerjakan soal-soal latihan dirumah
100
-
-
-
8.
Saya selalu mendiskusikan materi pelajaran bioteknologi dengan teman
85,37
14,63
-
-
9.
Saya berusaha memiliki buku pelajaran bioteknologi
97,22
2,78
-
-
10.
Saya berusaha mencari bahan pelajaran bioteknologi di perpustakaan
86,11
13,89
-
-

Keterangan :
SL : Selalu
SR : Sering
JR : Jarang
TP : Tak Pernah


DATA RESPON SISWA TERHADAP KEGIATAN PEMBELAJARAN
SIKLUS II

No
Pertanyaan
Senang
(%)
Tidak Senang
(%)
1.
Bagaimana perasaan anda selama mengikuti kegiatan pembelajaran ini ?
94,44
5,56
2.
Bagaimana perasaan anda terhadap :
i. Materi pelajaran ?
ii. Buku siswa ?
iii. Evaluasi / kuis ?
iv. Suasana belajar di kelas ?
v. Cara penyajian materi oleh guru ?

97,32
91,66
88,88
86,11
97,22

2,78
8,34
11,12
13,89
2,78






No
Pertanyaan
Senang
(%)
Tidak Senang
(%)
1.
Bagaimana tanggapan anda jika pokok bahasan selanjutnya menggunakan pembelajaran seperti ini ? Alasan :
91,66
8,34
2.
Bagaimana pendapat anda jika semua mata pelajaran diajarkan dengan menggunakan pembelajaran seperti ini ?
Alasan :

84,03

15,97
Dari analisis teknik pembelajaran dengan mamakai Marry Go Round ternyata disenangi oleh siswa, hal ini dapat dilihat dari tabel respon dan motivasi siswa diatas.Teknik pembelajaran Marry Go Rund juga dapat melatih kesabaran siswa dan , mengargai pendapat teman dalam kelompok dan mengembangkan sikap musyawarah.
Akhir dari pembelajaran Cooperative Learning ( salah satunya adalah teknik Marry Go Round ),diharapkan siswa secara beransur-ansur bias merobah sikap dan keterampilannya kearah yang positive sebagai mana yang diharapkan pemerintah,masyarakat dan kita semua

SIMPULAN DAN SARAN
Dari uraian diatas penggunaan teknik Marry Go Round dapat memotivasi siswa dalam proses pembelajaran, hal ini dapat kita lihat dari hasil kumpulan refleksi siswa, umumnya siswa menyukai pembelajaran dengan teknik ini. Pembelajaran berkelompok (Marry Go Round) dapat meningkatkan kreatifitas siswa dalam membahas soal-soal yang membutuhkan analisa, siswa lebih aktif dan dapat menuangkan ide-ide segar untuk kemajuan kelompoknya.
Teknik Marry Go Round merupakan salah satu dari cooperative learning yang dapat meningkatkan interaksi dalam grup/kelompok dan meningkatkan kemampuan sosial, karena siswa dalam kelompok saling berbagi, meningkatkan kemampuan untuk mencapai tujuan.
Teknik Marry Go Round juga dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa, misalnyaa siswa yang pendiam atau yang agak kurang kemampuannya biasanya cemas dan ragu mengeluarkan pendapat, tetapi dengan teknik ini mereka lebih berani, sebaliknya yang punya kemampuan lebih sangat menghargai pendapat atau usulan temannya.
Dari hasil belajar siswa (ulangan harian ke dua) dan pembuktian secara statistik, kenaikkan nilai cukup signifikan, berarti teknik Marry Go Round efektif dalam membantu siswa untuk menguasai materi pelajaran.
Mengingat pelaksanaan penelitian ini baru berjalan dua siklus, maka Peneliti/guru lain diharapkan dapat melanjutkan untuk mendapatkan hasil yang lebih signifikan.
teknik pembelajaran Marry Go Round dapat mendorong siswa lebih aktif, sekolah (guru) hendaknya dapat menerapkan teknik pembelajaran serupa untuk meningkatkan partisipasi siswa secara lebih aktif.












DAFTAR PUSTAKA


Arikunto Suharsimi, Suharjono dan Supardi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara.
Camphell A Neil, Reece B Jane dan Michel G Lawrence. 2000. Biologi 1. California : Erlangga
Ee Jessie. 2006. Understanding Learners Differences. Singapura : Nanyang Institute of Education
Hamalik Oemar. 2004. Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung : Sinar Baru Algensindo
Kagan Spencer. 1999. Cooperative Learning and Multiple Intelligences – What are the Connection. http : //www.kaganonline.com/kaganclub/freearticles. Html
Purnama Dewi, Astuti, Karmadibrata Padmi, Ernawati, Adnan, Saputra Irwan. 2006. Biologi SMA 3. Jakarta : Widya Utama
Shadiq Fadjar. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta : PPPG
Wong Patricia. 2006. Model of 4 Different Learning Styles. Singapura : Nanyang Institute of Education